Ruben Onsu Cemaskan Kondisi Karyawannya di Palu
jpnn.com, JAKARTA - Ruben Onsu akhirnya bisa berkomunikasi dengan karyawannya yang terdampak gempa dan tsunami di Palu. Menurutnya, para karyawan dari outlet Geprek Bensu miliknya di Palu belum bisa beroperasi hingga saat ini.
Apalagi dengan kondisi toko yang mengalami retak dan kerusakan lain.
"Setelah beberapa hari tak bisa dihubungi, akhirnya kami bisa berkomunikasi lagi walau singkat dan sekarang tak bisa dihubungi kembali. Ini adalah outlet @geprekbensu.palu. Sekarang ini sedih rasanya melihat kondisi saudara-saudara di Palu yang terkena musibah sampai saat ini masih kesulitan untuk berkomunikasi. Sampai sekarang, hanya foto ini yang kami dapat mengenai keluarga Geprek Bensu di sana," ungkap Ruben memperlihatkan kondisi tempat usahanya pascagempa lewat akun Instagram beberapa jam yang lalu.
Suami Sarwendah itu menyebut beberapa karyawannya masih dalam suasana duka. Banyak dari anggota keluarga karyawan yang masih belum ditemukan. Hal itu membuat Ruben semakin prihatin. Dia pun berniat membantu para karyawan dan warga Palu yang membutuhkan.
"Ada kabar beberapa karyawan kami masih mencari keluarganya yang hilang. Sampai saat ini saya dan tim masih sangat kesulitan untuk berkomunikasi dengan semua staff kami di sana," bebernya.
"Untuk seluruh warga Palu dan karyawan Geprek Bensu Palu, kami menunggu kabar kondisi kalian semua disana, besar harapan kami bisa membantu apa yang dibutuhkan di sana. Kabari saya dan tim @geprekbensu segera ketika sudah dapat berkomunikasi dengan kami di Pusat," lanjut Ruben.
Selain ingin membantu, pembawa acara Brownis itu juga mengaku ingin mengunjungi Palu. Bila kondisi memungkinkan, Ruben berencana terbang ke sana.
"Kami mendoakan semoga karyawan saya bisa bertemu pihak keluarga masing-masing yang masih belum bisa ditemukan dan sekarang saya belum bisa berkomunikasi lagi dengan yang ada di sana setelah foto ini mereka kirimkan kemarin, setelah saya bisa berkomunikasi dan kondisi sudah memungkinkan saya dan tim akan terbang langsung kesana," tutup bapak satu anak ini. (mg3/jpnn)