Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rudal TNI AL Terbukti Andal, Sasaran Hancur!

Uji coba penembakan senjata strategis Rudal C-705 dan Torpedo Sut berhasil

Jumat, 17 November 2017 – 19:25 WIB
Rudal TNI AL Terbukti Andal, Sasaran Hancur! - JPNN.COM
Penembakan Rudal C-705 berhasil diluncurkan dari KRI Kujang-642 Satuan Kapal Cepat Koarmabar dan berhasil mengenai tepat pada sasaran Ex KRI Karimata-960 di Perairan Bali, Jumat (17/11). Foto: Dispenal

jpnn.com, BALI - TNI Angkatan Laut berhasil melaksanakan uji coba penembakan senjata-senjata strategis yaitu penembakan Rudal C-705 dan Torpedo SUT di Perairan Laut Bali, Jumat (17/11).

Penembakan Rudal C-705 berhasil diluncurkan dari KRI Kujang-642 Satuan Kapal Cepat Koarmabar (Satkat Koarmabar). Rudal ini berhasil mengenai tepat pada sasaran Ex KRI Karimata-960 yang disimulasikan sebagai basis pertahanan musuh.

Setelah itu, dilanjutkan dengan penembakan Torpedo SUT dari Kapal Selam KRI Nanggala-402. Pada penembakan Torpedo yang kedua dari Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmatim tersebut berhasil menenggelamkan sasaran.

Rudal TNI AL Terbukti Andal, Sasaran Hancur!

Sasaran Hancur setelah diterjang Rudal dalam uji coba penembakan senjata strategis TNI AL

Menurut keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal), kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian Uji Coba Penembakan Rudal C-705 oleh KRI Kujang-642 dan KRI Clurit-641 serta Penembakan Torpedo SUT Kepala Perang oleh KRI Nanggala-402 di Laut Bali.

Ketiga KRI tersebut tergabung dalam Satuan Tugas Uji Coba Penembakan Rudal C-705 dan Torpedo SUT dimana sebagai Dansatgas Penembakan sekaligus menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmabara, Kolonel Laut (P) I G.P. Alit Jaya.

Kegiatan uji coba tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi didampingi oleh Asops Kasal, Aslog Kasal, Pangarmabar, Pangarmatim serta Pangkolinlamil diatas geladak KRI Teluk Bintuni-520.

Selain menguji keandalan dan daya hancur kedua senjata tersebut juga menguji kemampuan integrasi peralatan sensor dan sistem kendali senjata yang baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News