Rudy Gobert Ganas, Prancis Mengakhiri FIBA World Cup 2023 dengan Kepala Tegak
Pertahanan tim peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu masih terlihat lemah sehingga di laga ini Pantai Gading mampu mencetak poin dari dalam pain area hingga persentase sebesar 29%.
“Dalam bertahan kami masih lemah yang menyebabkan serangan kami tidak terlalu apik. Beruntung kami mampu tampil stabil di kuarter keempat dan meraih kemenangan,” ungkap nakhoda kelahiran 6 Juni 1963 itu.
Senada dengan Collet, Isaia Cordinier juga merasa timnya tidak bermain bertahan dengan baik saat mengarungi turnamen FIBA World Cup 2023.
Kendati punya center mumpuni seperti Rudy Gobert, Mathias Lessort, hingga Moustapha Fall, hal tersebut masih belum cukup menjamin mengingat lawan-lawan Prancis juga beradaptasi dengan sistem permainan Timnas basket Prancis.
?“Hasil ini bukan yang kami inginkan. Kami sempat kesulitan dalam menahan serangan lawan. Kami sempat kehilangan momentum dan mengembalikan kedudukan di kuarter keempat,” tambah pemain asal klub Virtus Bologna itu.
Dengan hasil ini Prancis mengakhiri petualangan di FIBA World Cup 2023 dengan raihan tiga kemenangan dari lima laga.
Selain menang melawan Pantai Gading tercatat Nicolas Batum dan kawan-kawan berjaya saat berhadapan melawan Lebanon (85-79), dan Iran (82-55).
Saat berhadapan melawan negara-negara seperti Kanada (65-95), dan Latvia (86-88) tercatat menelan kekalahan sehingga membuat Prancis gagal melangkah ke delapan besar.