Ruhut Abaikan Ancaman Ketua FPD DPR

JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), Ruhut Sitompul mengaku tak akan menyikapi ancaman Ketua FPD DPR, Nurhayati Assegaf yang akan menegur anggotanya yang meminta Anas Urbaningrum mundur sementara (non-aktif) dari Ketua Umum PD. Menurut Ruhut, hanya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bisa menjatuhkan sanksi.

“Apa ada jaminan semua kader PD yang disebut Nazaruddin bersih kasus korupsi? Justru kalau kasus ini terus menggantung maka selama itu pula akan merugikan Demokrat. Jadi, anggap saja teguran itu tong kosong nyaring bunyinya. Yang bisa kasih sanksi hanya Pak SBY," kata Ruhut Sitompul di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (21/6).

Menurutnya, jika kasus korupsi terus mendera kader PD maka pada Pemilu 2014 mendatang partai binaan SBY itu bakal terperosok. "Makanya saya tetap menyuarakan segera legowo bagi semua yang disebut-sebut terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi karena tidak satu orang pun bisa menjamin para pihak yang disebut Nazar bersih dari praktek korupsi,"

Lebih lanjut Ruhut meminta kader muda PD bersikap objektif dan tidak membangun loyalis baru kecuali hanya kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Omongan Ruhut itu ditujukan kepada kader PD yang masuk dalam kubu Anas.