Ruhut: Aku Tak Akan Mundur, Jangan Samakan dengan Boy Sadikin
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta jangan menyamakan dirinya dengan mantan kader PDI Perjuangan Boy Sadikin, yang mundur gara-gara beda haluan di Pilgub DKI Jakarta.
Ini ditegaskan Ruhut, saat ditanya apakah dia akan mengundurkan diri dari partainya, sesuai permintaan Ketua DPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Permintaan Ibas tersebut muncul karena Ruhut tidak mendukung pasangan calon yang diusung partai berlambang bintang mercy di Pilkada DKI Jakarta.
"Aku tidak akan mundur. Aku mundur kalau dipecat. Demokrat bukan partai aku yang pertama tapi partai terakhir. Jadi salah kalau orang bilang aku mau pindah partai. Jangan samakan aku dengan Boy Sadikin, dia maju jadi gubernur tapi gak didukung partainya," kata Ruhut melalui sambungan telepon, Rabu (28/9).
Selasa (27/9) kemarin, Boy juga mengaku geram setelah dibilang sakit hati kepada PDIP oleh Ruhut, karena tidak diusung di Pilkada DKI. Boy bahkan mengatakan, Ruhut tidak usah malu-malu kalau mau pindah ke bekas partainya.
"Dia (Ruhut) bilang gue sakit hati. Kayak dia tahu aja. Kalau mau masuk PDIP jangan jelekin gue, lamar aja, mau masuk aja malu-malu," ujar Boy di kediamannya di Jalan Borobudur, Selasa (27/9). (fat/jpnn)