Ruhut Bongkar Fakta Masinton Pernah Ditegur Pak Luhut, Effendi Simbolon Pengin jadi Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyesalkan kritik dua koleganya di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri yang mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi Covid-19.
"Kritik mereka sebenarnya aku sesalkan, kenapa? Ini memang demokrasi, tetapi tetap ada etika. Semua kader PDI Perjuangan, the ruling party, menahan dirilah, ya, kalau memang mungkin tidak sependapat," ucap Ruhut Sitompul saat dihubungi JPNN.com, Rabu (4/8).
Menurut Ruhut, semua kader partai berlambang banteng moncong putih seharusnya ikut mengamankan apa pun kebijakan pemerintah dalam menangani virus Corona.
"Jangan ikut merasani yang akhirnya menjadi peluru bagi oposisi, ya, atau, katakanlah, kadrun-kadrun," sambung mantan anggota Komisi III DPR dari Partai Demokrat itu.
Bagi Ruhut, kritik yang disampaikan Masinton Pasaribu terhadap Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sudah terlambat. Dia bahkan menduga masih ada persoalan pribadi yang melatari kritik tersebut.
"Mungkin Masinton pernah ada rasa (tidak suka, red). Dia kan pernah dulu ditegur Pak Luhut, aku masih ingat, aku masih di DPR. Enggak tahu apa yang disampaikan," beber Ruhut.
Walakin, persoalan itu setahu dia sudah selesai. Sebab, ketika itu Ruhut ikut berbicara kepada Masinton untuk tetap berhubungan baik dengan Luhut yang sekarang menjadi koordinator PPKM Level 4 di Jawa-Bali.
"Ya, mungkin dia (Masinton, red) masih merasa," ucap anggota Tim Bravo Lima itu.