Rujak Center: Program Perumahan Anies Sesuai dengan Kebutuhan Rakyat
jpnn.com - Rujak Center for Urban Studies mengapresiasi visi Anies Baswedan bahwa hunian layak merupakan hak asasi manusia.
Direktur Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja menjelaskan bahwa Anies menawarkan skema untuk memperluas kesempatan bagi banyak pihak untuk memanfaatkaan sumber daya perumahan yang dimiliki oleh negara.
Pasalnya, selama ini pembiayaan perumahan hanya disalurkan melalui lembaga perbankan dan harus produk pengembang/developer.
"Saya mengapresiasi kandidat yang mengakui hunian layak adalah hak asasi manusia. Yang perlu diperhatikan adalah soal pertanahannya," ujar Elisa, Sabtu (11/11).
Rujak Center baru saja mendapatkan penghargaan Asia Pacific Housing Innovation Award untuk inisiatif masyarakat sipil untuk Kampung Susun Akuarium di Jakarta, yang terbangun pada era Gubernur Anies Baswedan di tahun 2019-2022.
Elisa berpendapat bahwa rumah subsidi adalah penyebab dari melebarnya kawasan perkotaan selama ini dan kerap berada di kawasan rentan bencana serta mendorong alih fungsi lahan.
"Jadi proposal kandidat (Anies Baswedan) untuk memusatkan lokasi di pusat kota sesungguhnya sesuai dengan kebutuhan warga dan lebih lestari. Namun, perlu dilengkapi dengan cara kandidat dalam penyediaan tanah," ujar dia.
Dia menilai, konsep perumahan Anies Baswedan yang disampaikan dalam acara Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), telah konsisten dengan praktik saat Anies menjadi gubernur DKI Jakarta, yaitu kolaborasi.