Rumah BUMN SIG di Rembang Bina 318 UMKM, Serapan Tenaga Kerja Hingga 1.500 Orang Lebih
jpnn.com, REMBANG - Kementerian BUMN bersama perusahaan pelat merah telah mengembangkan beberapa inisiatif untuk meningkatkan kualitas UMKM, salah satunya melalui pembentukan Rumah BUMN.
Rumah BUMN dibentuk sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, menjadi rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina pelaku UMKM.
Sebagai perusahaan BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) juga memiliki Rumah BUMN yang telah diresmikan pada 17 Agustus 2020, yang beralamat di Jl Jenderal Sudirman No.83, Rembangan, Tasikagung, Kec. Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
"Rumah BUMN SIG di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pengelolaannya dilakukan oleh anak usaha SIG yaitu PT Semen Gresik telah memiliki berbagai sarana prasarana lengkap dan mengakomodasi pengembangan para pelaku UMKM," ujar Kepala Unit Komunikasi dan CSR PT Semen Gresik, Dharma Sunyata.
Berbagai fasilitas yang representatif dan fungsional mulai dari tempat pelatihan (workshop) dan ruang meeting VIP, zona display produk, co-working space yang disertai coffee shop untuk komunitas kreatif dan milenial, hingga zona satgas bencana BUMN.
Dharma menjelaskan awal berdiri, Rumah BUMN SIG di Kabupaten Rembang memiliki mitra binaan sebanyak 40 UMKM.
Kini, hingga Agustus 2022, Rumah BUMN SIG sudah memiliki 318 UMKM binaan yang berasal dari Kabupaten Rembang dan Blora dengan serapan tenaga kerja lebih dari 1.500 orang.
Adapun jenis produk yang diolah di antaranya makanan dan minuman, batik, fashion, handicraft, hingga ecoprint. Melalui pendampingan dan pelatihan, UMKM binaan diharapkan mampu naik kelas dari tradisional ke go modern, kemudian go digital dan go online, hingga go global.