Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rumah Nenek Uneh Rata dengan Tanah, Puluhan Bangunan Lainnya Terancam

Jumat, 08 Januari 2021 – 09:39 WIB
Rumah Nenek Uneh Rata dengan Tanah, Puluhan Bangunan Lainnya Terancam - JPNN.COM
Nenek Uneh (60) pemilik rumah di Kampung Ciseupan, Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Cianjur, yang ambruk setelah dihantam material longsor, mendapat pemeriksaan kesehatan di pengungsian, Kamis (7/1). Foto: Ahmad Fikri/Antara

jpnn.com, CIANJUR - Tanah longsor terjadi di Desa Cibuluh, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat.

Satu rumah warga ambruk tertimpa longsor dan puluhan bangunan lainnya terancam longsor sehingga puluhan kepala keluarga terpaksa diungsikan guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, longsor terjadi saat hujan turun deras dengan intensitas lebih dari empat jam, sehingga membuat tebing setinggi 30 meter longsor menghantam rumah warga, beruntung saat kejadian pemilik sedang tidak di rumah.

"Tidak ada korban jiwa, namun rumah panggung milik Uneh (60) nyaris rata dengan tanah tertimpa material batu dan tanah tebing yang ambruk. Hingga saat ini petugas dan relawan masih mendata berapa rumah yang rusak dan terancam, sedangkan warga yang rumahnya rusak, sudah diungsikan," kata Irfan, Kamis.

Ia menjelaskan, sebagian besar kepala keluarga di Kampung Ciseupan, Desa Cibuluh, diungsikan ke tempat aman guna menghindari longsor susulan, seiring tingginya intensitas hujan menjelang sore di sebagian besar wilayah Cianjur.

BPBD juga telah mengirim logistik untuk kebutuhan warga selama mengungsi.

Tidak hanya longsor, akibat hujan deras dengan intensitas lama, membuat jembatan gantung penghubung antar Kampung Ciseupan dan Kampung Cikanaga, putus akibat arus sungai yang membentang di wilayah tersebut, meluap, sehingga akses di kedua desa tidak dapat dilalui warga untuk beraktivitas terutama perekonomian.

"Bencana alam yang terjadi di wilayah kami menyebabkan satu rumah warga rusak di Kampung Ciseupan, sedangkan 21 rumah lainnya terancam. Hujan deras yang berlangsung cukup lama, membuat jembatan gantung penghubung antar kampung di Kampung Cikanaga putus," kata Kepala Desa Cibuluh Supriatna.

Hujan deras lebih dari empat jam membuat Cianjur dikepung bencana. Nenek Uneh salah satu korbannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close