Rumah Pria Humoris yang Meninggal Itu Ramai Didatangi Pelayat
jpnn.com - BATAM - Kediaman rumah orang tua Gilang tampak didatangi para pelayat sejak Jumat pagi. Kedatangan mereka untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Gilang, remaja berusia 22 tahun.
Gilang yang sehari-hari dikenal humoris itu pun harus meregang nyawa di malam tahun baru sekitar pukul 00.15 WIB.
"Saya tak begitu kenal dengan korban. Namun saya kenal dengan orangtua korban. Korban dikenal humoris anak kedua dari empat bersaudara," kata Amir, warga yang ikut melayat kerumah duka.
Menurut Amir, ayah dari korban terlihat sudah kuat menerima kenyataan anaknya meninggal dunia. Sementara ibunya sempat pingsan.
"Ayahnya sudah ikhkas, tapi ibunya terlihat sangat shock, informasinya sempat pingsan," terang Amir seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Sabtu.
Sementara Epi, ibu dari Nanda yang turut menjadi korban petasan mengaku bersyukur anak keduanya tidak mengalami luka berat. Namun, Nanda sempat tak sadarkan diri dan mendapat tujuh luka jahitan.
"Alhamdulillah anak saya tak apa-apa. Ini lagi istirahat karena baru pulang dari rumah sakit. Tadinya sempat tak sadarkan diri," terang Epi.
Menurutnya, saat kejadian dia berada di dalam rumah karena harus menemani anak bungsunya didalam rumah. Namun jam 00.15, ia mendengar bunyi ledakan keras disusul getaran kuat.