Rumah Zakat Gencar Galakkan Gerakan Gelombang Wakaf
jpnn.com, BANDUNG - Rumah Zakat saat ini tengah gencar menggalakkan gerakan Gelombang Wakaf untuk menebar kebaikan bagi masyarakat Indonesia.
Gerakan ini sebuah langkah besar Rumah Zakat untuk mewujudkan visi menjadi filantropi ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) dan kemanusiaan.
“Ke depan, pembangunan dan operasional rumah sakit, klinik, sekolah, 5.323 desa berdaya, 200 hektar lahan produktif, serta 50.000 UMKM di seluruh Indonesia akan dilaksanakan Rumah Zakat,” ujar CEO Nur Effendi.
Langkah strategis ini bermakna dua hal bagi Rumah Zakat, “Kami akan ambil peranan membantu kampanye wakaf yang dirasa masih sangat kurang di Indonesia, yang kedua program ini adalah penanda Rumah Zakat sebagai lembaga ZISWAF terintegrasi dan berskala global,” tambahnya.
Menurut Badan Wakaf Indonesia (BWI) potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp 180 triliun, sedangkan wakaf uang yang baru dimanfaatkan baru mencapai Rp 400 miliar saja.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh minimnya edukasi wakaf kepada masyarakat. Di Indonesia wakaf hanya dikenal dalam bentuk harta tidak bergerak saja berupa wakaf tanah dan bangunan.
“Padahal wakaf bisa berbentuk uang, emas, mobil, dan barang lainnya. Selain bisa digunakan untuk kepentingan sosial, wakaf yang dikelola dengan baik oleh lembaga wakaf atau nazhir, bisa jadi produktif,” tambah Irvan Nugraha, CMO Rumah Zakat.
“Rumah Zakat akan mengedukasi masyarakat melalui seminar di seluruh Indonesia dan aktivasi melalui media sosial. Selain itu juga membentuk komunitas wakaf yang bertujuan untuk melibatkan generasi milenial yang jumlahnya kurang lebih 40% dari total penduduk Indonesia secara langsung dalam proses pelaksanaan wakaf,” tambah Nur Efendi.