Rumiah dan Kenangan Polwan Pertama Jadi Kapolda
Saat itulah untuk pertama kalinya ada polwan menjadi kapolda.
Rumiah menuturkan dirinya sebagai polwan memiliki jiwa keibuan.
Dia meyakini pendekatan keibuan itu yang membuat suasana di Banten lebih tenang.
"Orang lagi demo saya kasih permen. Itu sebagai bukti saya bersahabat dengan mereka (pedemo)," kata perempuan yang memiliki makanan favorit pecel dan tempe goreng itu.
Karier Rumiah di Polri diawali pada 1978 ketika dia masih berstatus mahasiswa di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Surabaya.
Kini, perguruan tinggi milik pemerintah itu bernama Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Saat itu, Rumiah mendaftarkan diri masuk Sekolah Perwira Militer Sukarelawan (Sepa Milsuk) yang kini lebih dikenal dengan sebutan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).
Baginya, militer bukanlah hal asing.