Rumitnya Mendesain Mata Uang Baru Rupiah
Mesti Telusuri Ahli Waris Pahlawan yang Beristri SembilanSelasa, 07 September 2010 – 08:08 WIB
![Rumitnya Mendesain Mata Uang Baru Rupiah Rumitnya Mendesain Mata Uang Baru Rupiah - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/picture/watermark/20100907_001703/001703_262131_boks_Disain_Uang_Owi.jpg)
Hamid Ponco Wibowo menunjukkan gambar desain uang pecahan Rp 20.000. Foto : Ahmad Baidhowi/JAWA POS
Menjelang Lebaran, uang cetakan baru dalam berbagai pecahan banyak beredar dan diburu masyarakat. Tapi, pernahkah Anda membayangkan bagaimana rumitnya proses mendesain mata uang baru tersebut?
==========================
AHMAD BAIDHOWI, Jakarta
==========================
==========================
AHMAD BAIDHOWI, Jakarta
==========================
SETUMPUK uang kertas berserak di atas meja kaca. Bukan rupiah, melainkan mata uang dari berbagai negara. Di antaranya, dolar Singapura, ringgit Malaysia, peso Filipina, baht Thailand, hingga yuan Tiongkok. Ada pula dolar Amerika Serikat, euro Eropa, hingga franc Swiss.
"Dari segi desain maupun unsur pengaman, rupiah tidak kalah dibanding mata uang asing, lho," ujar Hamid Ponco Wibowo, peneliti eksekutif di Biro Kebijakan Pengedaran Uang, Direktorat Pengedaran Uang Bank Indonesia.
Sebagai peneliti madya senior di BI, Ponco aktif terlibat dalam persiapan pencetakan uang baru. Ditemui di kantornya di lantai 6 Gedung C Kantor Pusat BI pekan lalu, pria yang berkarir di BI sejak 1988 tersebut membeberkan rumitnya proses penerbitan uang baru. Mulai pemilihan tema uang, gambar utama, gambar pendukung, instrumen pengaman, hingga koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk yayasan tunanetra agar uang yang dicetak bisa dikenali tunanetra.
Menjelang Lebaran, uang cetakan baru dalam berbagai pecahan banyak beredar dan diburu masyarakat. Tapi, pernahkah Anda membayangkan bagaimana rumitnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Features
Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
Selasa, 13 Februari 2024 – 03:11 WIB - Features
Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
Sabtu, 03 Februari 2024 – 20:32 WIB - Features
Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
Sabtu, 16 Desember 2023 – 21:33 WIB - Features
Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
Selasa, 12 Desember 2023 – 12:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat ke-3 Terbaik EURO 2024, Belanda Jumpa Spanyol atau Inggris di 16 Besar
Rabu, 26 Juni 2024 – 13:57 WIB - Kriminal
Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh, Jasadnya Dicor Semen
Rabu, 26 Juni 2024 – 17:36 WIB - All Sport
Jadwal 8 Besar VNL 2024 Putra, Jepang Vs Kanada jadi Pembuka
Rabu, 26 Juni 2024 – 16:32 WIB - Jatim Terkini
Tabrak Sesama Pemotor di Jalan Pahlawan, Driver Ojol di Surabaya Tewas
Rabu, 26 Juni 2024 – 15:23 WIB - Pilkada
Ogah Usung Sohibul, PKB Ingin Anies Didampingi Prasetyo atau Kaesang
Rabu, 26 Juni 2024 – 14:32 WIB