Runway Supadio Harus Lebih Kuat
Senin, 06 Februari 2012 – 19:19 WIB
Seperti diketahui, Pada Sabtu (4/2), mulai pukul 15.50 hingga 19.00 operasional Bandara Supadio dilakukan penghentian oleh PT Angkasa Pura II (persero) karena terjadi insiden terkelupasnya aspal landasan pacu. Penghentian operasional dengan alasan keselamatan (safety).
”Sesuai dengan Notam (Notice to Airman) yang kami keluarkan, penutupan Bandara Supadio kami lakukan antara pukul 15.50 WIB hingga pukul 19.00 WIB untuk keperluan perbaikan. Pekerjaan perbaikan tersebut dapat kami selesaikan pada pukul 18.40 WIB. Saat ini Bandara Supadio sudah beroperasi kembali secara normal," kata Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II Salahudin Rafi, Minggu (5/2) dalam siaran persnya.
Dia menambahkan, PT AP II menganggarkan dana perawatan rutin setap tahun antara Rp800 juta hingga Rp1 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk keperluan perawatan landasan yang antara lain meliputi penebalan lapisan permukaan landasan (overlay), penghilangan rubber deposit, perbaikan weak spot atau perbaikan terhadap kerusakan pada titik-titik tertentu landasan, serta perawatan taxiway dan apron. Pada tahun angaran 2012, perseroan mengalokasikan dana sedikitnya Rp818 juta untuk kebutuhan rutin tersebut.