Rupaih Berpotensi Menuju 10.200 per USD
Minggu, 07 Juli 2013 – 09:41 WIB
JAKARTA - Kenaikan harga BBM bersubsidi dan intervensi Bank Indonesia (BI) rupanya belum menjadi obat ampuh untuk memperkuat Rupiah. Nilai tukar pun diproyeksi terus melemah. Ekonom Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Doddy Arifianto mengatakan, turunnya cadangan devisa membuat amunisi BI untuk melakukan intervensi menjadi kian tipis. "Rupiah bisa turun ke 10.200 - 10.300 per dolar AS (USD). Ini pun sebenarnya level yang masih bisa diterima," ujarnya kepada Jawa Pos, Sabtu (6/7).
Sebagaimana diketahui, gencarnya intervensi BI untuk mempertahankan nilai tukar Rupiah harus dibayar mahal dengan tergerusnya cadangan devisa. Per akhir Juni 2013, cadangan devisa Indonesia tinggal USD 98,1 miliar, dari posisi USD 105,1 miliar pada akhir Mei 2013. Artinya, dalam satu bulan, cadangan devisa anjlok USD 7 miliar (sekitar Rp 69 triliun).
Menurut Doddy, anjloknya cadangan devisa merupakan harga yang terlalu mahal untuk menjaga nilai tukar Rupiah. Sebab, lanjut dia, pelemahan nilai tukar mata uang terhadap greenback (USD) saat ini merupakan fenomena global akibat munculnya sinyal recovery ekonomi di AS. "Kalau sudah seperti ini, susah dilawan. Jadi, saya kira BI perlu lagi jor-joran menggunakan cadangan devisa untuk menjaga Rupiah," katanya.
JAKARTA - Kenaikan harga BBM bersubsidi dan intervensi Bank Indonesia (BI) rupanya belum menjadi obat ampuh untuk memperkuat Rupiah. Nilai tukar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Produk
Produk Setting Spray PRAMY Kini Hadir di Indonesia
Rabu, 08 Januari 2025 – 13:01 WIB - Industri
Asparminas Dukung Langkah Produsen Beralih ke Galon Bebas BPA
Rabu, 08 Januari 2025 – 12:16 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 8 Januari Naik, Berikut Daftarnya
Rabu, 08 Januari 2025 – 11:11 WIB - Bisnis
Tolong Disimak, Para Menteri Prabowo Diminta Cari Investor Asing
Rabu, 08 Januari 2025 – 10:44 WIB
BERITA TERPOPULER
- Lingkungan
Beraudiensi dengan Menteri LH, Ketum IKA SKMA Bicara Implementasi Ekonomi Hijau
Rabu, 08 Januari 2025 – 10:00 WIB - Humaniora
Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
Rabu, 08 Januari 2025 – 11:07 WIB - Pendidikan
Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
Rabu, 08 Januari 2025 – 13:39 WIB - Jatim Terkini
Pajero Tabrak Ruko di Jalan Klampis Surabaya, Pemilik Usaha Rugi Rp3 Miliar
Rabu, 08 Januari 2025 – 12:37 WIB - Liga Indonesia
Bursa Transfer Liga 1: Persib Datangkan Penggawa Timnas Curacao Gervane Kastaneer
Rabu, 08 Januari 2025 – 11:45 WIB