Rupiah dan Bunga Stabil
Sabtu, 08 Juni 2013 – 06:00 WIB
Sementara itu, jika rupiah diproyeksi stabil pasca naiknya harga BBM bersubsidi, BI tetap tidak bisa bersantai karena harus menghadapi potensi lonjakan inflasi. Menurut Agus, jika dibiarkan tanpa mitigasi yang memadai, kenaikan BBM subsidi bisa mendorong inflasi hingga 8,02 persen. "Namun, BI akan coba tekan inflasi ke level 7,76 persen," ujarnya.
Apakah BI akan mengambil langkah penyesuaian atau kenaikan suku bunga acuan BI Rate? Agus enggan berbicara detail. Dia menyebut, BI akan menggunakan bauran kebijakan (policy mix) dalam upaya mitigasi risiko, misalnya dengan stabilisasi rupiah maupun kebijakan moneter lain. "Untuk kebijakan suku bunga, sepanjang memang dipandang perlu (naik), akan dilakukan," jelasnya.
Bagaimana target inflasi 7,2 persen yang ditetapkan pemerintah? Agus mengatakan, jangkauan kebijakan moneter BI hanya bisa menurunkan potensi inflasi dari 8,02 persen menjadi 7,76 persen. "Untuk turun lagi ke 7,2 persen, itu domain pemerintah," katanya.