Rupiah Melemah, Kinerja Ekspor Terdongkrak
Tony: Sulit Kembali ke Rp 9.000-an/ USDSenin, 15 Desember 2008 – 07:45 WIB
Tingginya impor, kata Tony, juga akan membahayakan cadangan devisa dan neraca perdagangan Indonesia. Sebagai gambaran, saat ini cadangan devisa sudah tergerus menjadi USD 30 miliar dari sebesar Rp USD 60 miliar.
Kata Tony, rupiah bisa disebut overvalued jika berada di kisaran Rp 9.200 per USD. Idealnya, dengan inflasi Indonesia yang 12 persen dan AS hanya lima persen, kurs seharusnya terdepresiasi. Apalagi mata uang utama dunia lainnya seperti euro (EUR), poundsterling (GBP), dan dolar Australia (AUD) juga mulai melemah setelah menguat terlalu tajam terhadap USD. Kurs yang ideal adalah di atas Rp 10 ribu dan di bawah Rp 13 ribu per dolar AS.