Rupiah Terkapar, Dirut Pelindo II tak Gentar
jpnn.com - JAKARTA – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II RJ Lino tak cemas menghadapi terkaparnya nilai tukar rupiah terhadap USD. Padahal, rupiah kini sudah menyentuh Rp 14 ribu per USD.
Menurut Lino, memburuknya nilai tukar rupiah tidak selamanya memberi dampak jelek kepada perseroan. Pasalnya, hampir seluruh perusahaan pelat merah saat ini sudah menggunakan transaksi dolar.
"Kami kan pendapatannya dalam bentuk dolar, walaupun bisa diuangkan dengan rupiah, kami juga tidak begitu suka (dolar menguat-red)," tutur Lino di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (24/8).
Pelemahan nilai tukar rupiah, sambung Lino, sejauh ini tidak menganggu pembelian alat-alat pelabuhan. "Jadi sebenarnya kami tidak kena dampaknya, karena tarif bongkar muat dalam dolar termasuk pakai dolar juga belanjanya," ungkap Lino. (chi/jpnn)