Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rusia Bikin Kapal Pemecah Es Terbesar Dunia

Kamis, 13 September 2012 – 12:30 WIB
Rusia Bikin Kapal Pemecah Es Terbesar Dunia - JPNN.COM
MOSCOW - Rusia berencana membangun kapal pemecah es terbesar di dunia dengan menggunakan tenaga nuklir. Kapal baru untuk memecahkan lautan es dan mampu melakukan navigasi di perairan Arktik yang dalam tersebut diharapkan bisa menarik lebih banyak perdagangan. Selain lebih efisien dalam konsumsi energi, kapal baru ini juga mampu melayari sungai Siberia yang dangkal. Dengan pembuatan kapal ini, Rusia merupakan satu-satunya negara dengan armada kapal pemecah es nuklir di dunia.

Perusahaan pembangkit tenaga nuklir Rusia, Rosatom, telah menandatangani kontrak untuk pembangunan armada pemecah es generasi terbaru tersebut pada 23 Agustus lalu. Kapal yang bernama LK-60 ini bakal dibangun di galangan kapal Zavod Baltiysky di St Petersburg, dan direncanakan akan selesai akhir 2017.

Dimensi raksasa pemecah es ini bakal memiliki panjang 173 meter dan lebar 34 meter, sekitar 14 meter lebih panjang dan lebih lebar dari kapal pemecah es terbesar yang ada saat ini. LK 60 bakal beroperasi pada jalur perairan Laut Utara Arktik. Diperkirakan sekitar seperempat sumber daya minyak dunia dan gas diyakini terletak di bawah Samudra Arktik. Karenanya Rusia, Norwegia, Kanada, Denmark dan Amerika Serikat telah mengklaim wilayah di kawasan itu guna memperebutkan sumber daya alam yang ada.

Menurut laman BBC, kapal pemecah es baru ini tidak akan memiliki efek pada eksplorasi minyak dan gas dan terutama  untuk rute pengiriman. Namun berbagai pihak menilai upaya ini merupakan langkah Moskow untuk menunjukkan supremasinya di wilayah tersebut. (esy/jpnn)

MOSCOW - Rusia berencana membangun kapal pemecah es terbesar di dunia dengan menggunakan tenaga nuklir. Kapal baru untuk memecahkan lautan es dan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close