Rusia Masih Menahan Diri Soal Bergabungnya Finlandia dengan NATO, Akankah Swedia Menyusul?
Profesor Matthew Sussex, peneliti dari Australian National University, menjelaskan bergabungnya Finlandia merupakan dukungan besar bagi NATO.
Karena perbatasan dengan Rusia berada di garis lurus tanpa sungai atau danau, Profesor Sussex memperkirakan Finlandia akan semakin memiliterisasi daerah tersebut.
Bahkan dia menyebutkan negara itu mungkin akan membangun tembok di perbatasan dengan Rusia.
"Mungkin dengan kawat berduri dan pos penjagaan," ujarnya.
Finlandia selama ini menjaga keamanan dengan patroli di daerah yang populasinya tidak banyak untuk menghentikan warga yang melintasi perbatasan secara ilegal dari Rusia.
"Sekarang tampaknya hal itu akan ditingkatkan. Perbatasan ini akan menjadi semacam benteng," kata Profesor Sussex kepada ABC News.
Tidak ada pasukan NATO di Finlandia
Berbagi perbatasan timur dengan Rusia, negara Nordik ini mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO tak lama setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.
"Sampai sekarang, kami membela negara kami sendiri," kata Menteri Pertahanan Finlandia Antti Kaikkonen.