Rusia Sebut Assad Siap Lengser
Sabtu, 21 Juli 2012 – 12:01 WIB
Seorang pengamat politik Rusia berpendapat bahwa Assad sengaja memilih seorang diplomat Moskow untuk melemparkan wacana pengunduran dirinya. "Jika benar bahwa saat ini Assad siap mundur, ini penting untuk menyampaikannya melalui jalur Rusia, yang selama ini menjadi sekutu politik utama Syria," terang Fyodor Lukyanov, redaktur majalah Russia in Global Affairs, saat wawancara dengan AP.
Dari Syria dilaporkan, Hisham Ikhtiar, kepala Lembaga Keamanan Nasional yang terluka karena serangan bom di Damaskus Rabu (18/7), akhirnya meninggal. Dia menjadi korban keempat pejabat tinggi Syria yang tewas lantaran serangan menargetkan pejabat tinggi lingkaran dalam Presiden Bashar Al Assad.
Sebelumnya, tiga pejabat tinggi Syria tewas dalam serangan tersebut. Mereka adalah Menteri Pertahanan Jenderal Daud Rajiha; ipar Assad, Assef Shawkat; dan Asisten Wakil Presiden Hassan Turkmani.