Rusia Tingkatkan Investasi di Indonesia, Begini Pertimbangannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI, Oesman Sapta mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Rusia, Lyudmila Georgievna Vorobiev untuk membahas peningkatan investasi negara Rusia di Indonesia. Rusia mengapresiasi pelaksanaan pemilu 2019 yang berjalan baik, sehingga menganggap kerja sama investasi di Indonesia perlu ditingkatkan.
Oesman Sapta menjelaskan bahwa negara Rusia berkomitmen untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Apalagi situasi di Indonesia sangat kondusif untuk investasi, meskipun baru saja dilaksanakan pemilu.
“Mereka sudah merencanakan USD 25 miliar untuk investasi di Indonesia. Ada kereta api, alumunium, dan masalah transport lainnya yang sedang mereka bicarakan," kata Oesman Sapta saat bertemu Duta Besar Rusia, Lyudmila Georgievna Vorobiev di Rumah Dinas Ketua DPD RI, Kuningan, Jakarta, Rabu (24/4).
Oesman Sapta juga menjelaskan pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan jalinan kerja sama yang sudah ada antara Indonesia dengan Rusia. Kedepannya kedua belah pihak akan mencari peluang-peluang baru dalam kerja sama investasi kedua negara.
"Pertemuan melanjutkan kerja sama kita yang sudah dirintis antara Indonesia dengan Rusia. Dimana kita saling mengkoreksi pekerjaan-pekerjaan yang sudah kita kerjakan agar semakin meningkat rencana-rencana kerja ini. Kita salimg mengingatkan bagaimana kerja sama yang lebih efektif segera disampaikan masing-masing pihak," imbuh Senator asal Provinsi Kalimantan Barat ini.
Terkait investasi, Senior Counsellor Kedutaan Rusia, Veronika Novoseltseva, Indonesia merupakan negara yang cocok untuk investasi. Kondisi politik pasca pemilu tidak mengganggu iklim investasi di Indonesia. Dirinya menganggap pelaksanaan pemilu di Indonesia berjalan baik dan berlangsung damai.
"Dari pemerintah Rusia ada dua orang sebagai observer yang diundang KPU dengan didampingi staf dari Kedutaan Rusia. Kami berkunjung ke beberapa TPS di Jakarta menyaksikan pencoblosan suara. Manurut kami pemilu berlangsung transparan, aman, dan lancar. Kami sangat apresiasi suasana yang sangat akrab, sangat terbuka, toleran, dan kekeluargaan," ucap Veronika.(adv/jpnn)