Anggota DPD RI Ning Lia Berharap Kemnaker Beri Atensi Khusus Kepada Pekerja Migran Indonesia di Jatim
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Lia Istifhama menyampaikan pentingnya meningkatkan fasilitas dan pelatihan tenaga kerja di Jawa Timur (Jatim), terutama dalam mendukung sektor remiten yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia.
“Jadi, saya berharap Pemerintah RI bisa sangat perhatian kepada Jawa Timur, sebagai penyumbang remiten PMI tertinggi di Indonesia,” tegas Ning Lia sapaan Lia Istifhama dalam keterangan tertulis pada Rabu (25/12/2024).
Ning Lia beralasan Jawa Timur ternyata menjadi penyumbang remiten Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbesar di Indonesia, yakni mencapai Rp 200 triliun dari Rp 400 triliun yang masuk ke Indonesia.
Laporan ini dirilis Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Berdasarkan data itu, PMI atau TKI masih didominasi oleh masyarakat Jawa Timur dengan total 30.333 orang.
Data itu menempatkan Jawa Timur dalam peringkat tiga besar sebagai Provinsi penyumbang PMI terbanyak di Indonesia.
Kebanyakan dari PMI itu tercatat bekerja untuk berbagai bidang pekerjaan di antaranya housemaid, caregiver, operator production, plantation worker, dan worker. Mereka ditempatkan di berbagai negara di Asia dan Afrika.
Sedangkan, sebanyak 29.803 PMI dilaporkan berangkat menuju negara-negara penempatan pada April 2024. Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 82,15 persen dari bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Menurut perempuan yang terkenal dengan senator Cantik itu, sektor ini tidak hanya menyumbang devisa negara yang besar, tetapi juga memerlukan dukungan dalam hal pengembangan kualitas tenaga kerja agar mampu beradaptasi dengan tantangan global.