Rusia Toleransi Rezim Assad
Sabtu, 20 Agustus 2011 – 22:51 WIB
Sebelumnya (17/8), rezim Syria mulai mengambil langkah moderat dalam merespons tekanan internasional. Presiden Bashar al Assad menyatakan kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon bahwa, serangan militer terhadap para demonstran sudah dihentikan dan dia siap untuk melakukan dialog.
Pernyataan tersebut terlontar saat Ban berbicara kepada Assad melalui telepon sebelum pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB. Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas apakah tindakan kekerasan militer Syria merupakan kejahatan terhadap kemanusian dan akan membawa kasus tersebut ke pengadilan internasional.
Sekjen PBB memperingatkan Assad terkait sejumlah laporan yang menyebutkan, rezim Syria terus melanjutkan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan meluasnya penggunaan kekuatan militer dalam menghadapi demonstran.