Rusuh Etnis Telan Korban, Timur Laut India Tegang
Minggu, 29 Juli 2012 – 08:30 WIB
Tak hanya mengerahkan pasukan keamanan, pemerintah India juga mengirimkan tim kesehatan ke wilayah konflik. Mereka membantu proses evakuasi korban yang terluka dalam kerusuhan, dan memberikan perawatan medis.
Gogoi menyebut bentrokan pekan lalu itu sebagai krisis paling mengerikan dalam pemerintahannya. Dua kelompok etnis yang terlibat sengketa lahan sejak lama itu saling serang dan adu pukul sampai mati.
Kemarin sejumlah besar warga mengaku masih trauma dengan konflik antaretnis paling mengerikan selama dua dekade terakhir tersebut. Karena itu, mereka enggan untuk pulang. ’’Kami hidup dalam ketakutan. Sepertinya, kami tidak akan kembali ke sana lagi,’’ kata Bimla Basumatary, seorang pengungsi di kamp Kokrajhar. (AFP/AP/hep/dwi)