Rusuh Lagi, Mesir Kembali Membara
24 Tewas Dalam Bentrok Aparat-Komunitas KristenSelasa, 11 Oktober 2011 – 01:11 WIB
Semula, unjuk rasa berjalan damai. Tetapi, aparat lantas datang untuk membubarkan aksi protes tersebut. Menurut pengunjuk rasa, mereka dibubarkan secara paksa dengan pentungan. Bentrok antara dua kubu pun tak bisa dihindari. Konflik kian memburuk setelah sekelompok orang anggota komunitas ultrakonservatif Salafi ikut terlibat. Akibatnya, 24 orang tewas, termasuk sedikitnya tiga tentara.
Masa transisi politik membuat komunitas Kristen yang berjumlah 10 persen dari total populasi Mesir frustrasi. Pasalnya, pemerintahan sementara dinilai terlalu lamban menanggapi isu-isu sektarian yang sejak lama mendera Mesir.
Apalagi, kaum ultrakonservatif Salafi tidak berhenti menakut-nakuti mereka dengan ancaman. Beberapa pekan lalu, dua gereja di selatan Mesir diprotes karena dianggap tidak memiliki izin konstruksi. (AP/AFP/BBC/hep/dwi)