Rute Baru Malindo Air Dukung Program Kemenpar
jpnn.com, BALI - Lion Air Group membuktikan komitmennya untuk membantu kemajuan pariwisata Indonesia. Lewat anak perusahaannya Malindo Air, maskapai penerbangan bertarif rendah itu membuka rute baru dari Denpasar Bali ke Brisbane, Australia.
Penerbangan perdana ini digelar Jumat (31/3) malam yang ditandai dengan pengalungan bunga kepada dua penumpang Malindo Air.
“Ini adalah bentuk dukungan kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara,” kata kata Andy M Saladin, Public Relations Manager Lion Air Group di Denpasar, Bali, Jumat (31/3) usai pengalungan bunga.
Malindo Air adalah perusahaan patungan antara Malaysia National Aerospace and Defence Industries (NADI) dengan Lion Air, Indonesia. Kepemilikan sahamnya, 51 persen NADI dan 49 persen milik Lion Air.
Saat ini, Malindo Air yang merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Malaysia sudah memiliki 45 pesawat. Masing-masing 16 unit ATR 72-600, 23 unit Boeing 737-800 dan 6 unit Boeing 737-800.
Andy Saladin menjelaskan, untuk penerbangan rute Denpasar-Brisbane, pesawat yang digunakan Boeing 737-800 NG dengan kursi 180. “Kelas bisnis 12 kursi dan 168 untuk kursi kelas ekonomi,” katanya.
Penerbangan diawali dari pemberangkatan dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia ke Bandara Internasional Brisbane melalui Denpasar di Bali. Penerbangan OD 157 berangkat KLIA per hari pukul di 18.05 ke Brisbane melalui Denpasar, Bali, dan dengan waktu penerbangan dari 3 jam dan 5 menit.
Tiba Bandara Ngurah Rai, Denpasar di 09.10. Penerbangan ini kemudian berangkat Denpasar di 22:00 dan tiba Brisbane pada 05.40, perjalanan yang memakan waktu 5 jam dan 40 menit.