Rute Formula E Diusulkan Tak Lewati Monas, Anies: Ya Sudah, Cari Baru
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan minandaklanjuti usulan dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, agar trek balap Formula E dipindah dari kawasan Monas.
"Para anggota Komisi (Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka), beberapa berpandangan bahwa sebaiknya jangan menggunakan kawasan Monas, dan kemudian disampaikan. Baik kalau begitu," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan tanpa diskusi panjang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah mencari solusi alternatif guna menindaklanjuti usulan mengubah rute Formula E agar tak melewati kawasan Monas.
"Kemarin malam kami sudah langsung komunikasi dengan pengelola Formula E dan organisasi pembalap motor internasional. Kemudian Kamis sore, tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru," kata Anies.
Mengenai lokasi tersebut, Anies mengatakan masih banyak opsi pengganti selain menggunakan kawasan ikonik Jakarta. Hanya saja, penentuan lokasi trek balap Formula E itu harus melibatkan ahlinya.
"Ini diganti, tidak bisa tanpa ahlinya. Karena itulah tim rute datang sore tadi. Jam 17.30 WIB, mereka mendarat kemudian mereka langsung melihat beberapa tempat bersama dengan tim dari Bina Marga, tim dari Jakpro dan eksekutif komitenya," kata Anies.
Dia menambahkan, ada sejumlah variabel yang dapat menjadi faktor dipilihnya lokasi trek balap mobil bertenaga listrik tersebut.
"Itu begitu banyak faktor variabel. Satu jumlah belokan, lalu tingkat kesulitannya. Bukan seperti mengubah rute Transjakarta. Sebenarnya kan ada batasannya. Batasannya kilometernya. Karena (mobil Formula E) ini menggunakan baterai, ya maksimal 3 km. Jadi ada banyak faktor penentuan itu," kata Anies.