Rute Liburan Raja Salman Bisa Jadi Paket Wisata Andalan
jpnn.com, JAKARTA - Upaya Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menggelorakan semangat Indonesia Incorporated memperoleh respons positif dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi. Perwakilan pemerintah RI di negeri Raja Salman bin Abdulaziz itu pun memiliki berbagai kegiatan untuk mendorong warga setempat menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama dalam berwisata.
Salah satunya adalah paket wisata untuk menapak tilas kunjungan dan liburan Raja Salman di Indonesia beberapa waktu lalu. Arief pun memuji respons sigap KJRI Jeddah.
"Momentumnya tepat, di saat Raja Salman bin Abdul Aziz bin Saud berkunjung ke Indonesia dan liburan ke Bali 1-12 Maret 2017. Terima kasih KJRI cepat merespons," kata Arief Yahya, Menpar di Bandung.
Arief lantas menyarankan KJRI segera berkolaborasi dengan industri pariwisata. Dan industri harus segera membuat paket-paket wisata ke Bali, Jakarta-Bogor-Bandung, dan Beyond Bali (Lombok, Banyuwangi, Labuan Bajo).
"Destinasi yang pernah dikunjungi Raja Salman dan keluarga itu bisa menjadi paket yang dinamakan King Salman's Route, atau jalur Raja Salman," jelas Arief Yahya.
Arief meyakini King Salman's Route bisa populer. "Semampang suasananya masih fresh, masih aktual," tutur mantan Dirut PT Telkom ini.
Kemenpar sendiri akan melakukan promosi di travel mart dan sales mission. Kota-kota di Arab Saudi yang sejak tahun lalu digerilya dengan marketing Wonderful Indonesia adalah Riyadh, Jeddah dan Dammam.
"Lalu Arabic Travel Mart (ATM) Dubai 24-27 April 2017 bulan depan," kata Arief. Dia mengapresiasi KJRI Jeddah yang sangat agresif dan bersemangat mempromosikan Wonderful Indonesia.