Rutin Koordinasi dengan TNI-Polri, Upaya Bea Cukai Cegah Egosentrisme Lembaga
Bea Cukai juga menggiatkan sinergi dengan BNN.
Terbukti dengan sinergi pemberantasan narkotika di Jawa Timur oleh Bea Cukai Tanjung Perak, BNNP Jatim, dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang membuahkan hasil.
Pada 2020, ketiga instansi berhasil mengungkap kasus narkotika dengan total barang bukti yang dimusnahkan yakni 3 kg sabu, 4,1 kg ganja, dan 301 butir pil ekstasi yang merupakan hasil dari sitaan Bea Cukai di Jawa Timur.
“Kasus penyelundupan narkotika di tanah air merupakan kejahatan terorganisasi lintas negara atau transnational organized crime. Hingga kini nyatanya jalur laut masih menjadi primadona penyelundup barang haram tersebut ke tanah air," kata Sudiro lagi.
Tanjung Perak sebagai pelabuhan terbesar nomor dua di Indonesia, lanjut Sudiro, berpotensi tinggi menjadi pintu masuk penyelundupan narkotika di Jawa Timur.
"Bea Cukai Tanjung Perak terus berupaya menjalin koordinasi yang baik dan bersinergi dengan instansi terkait seperti BNNP Jatim dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” jelas Sudiro.
Kerjasama Bea Cukai dan aparat penegak hukum lainnya ialah pemeliharaan senjata mesin berat (SMB) kaliber 12,7 mm oleh Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea Cukai Batam dengan TNI Angkatan Laut, pada 24 Agustus.
“Kegiatan dilakukan pegawai perwakilan Kantor Pusat Bea Cukai bersama dengan tim petugas dari Arsenal TNI Angkatan Laut yang diikuti oleh beberapa orang pegawai PSO Bea Cukai Batam,” tambahnya.