RUU Migas Jadi Jalan Perkuat Pertamina
Cara itu, juga membuat Pertamina nantinya memiliki kemampuan kapitalisasi aset besar karena leverage keuangan yang tinggi.
’’Pertamina punya keleluasaan dalam manajemen portofolio upstream, dan bisa bertindak sebagai regulator, kontrol serta operator,’’ ungkapnya.
Fahmy juga berharap agar RUU migas yang lebih dari enam tahun tertunda segera dibereskan.
Semakin tertunda, berarti makin tidak jelas kelembagaan migas. Khawatirnya, dimanfaatkan mafia migas.
Di kesempatan yang sama, Koordinator Publish What You Pay (PWYP) Indonesia Maryati Abdullah juga memberikan desakan serupa.
Dia kecewa karena selama ini komitmen yang disampaikan DPR hanya sebatas wacana.
Meski demikian, dia masih berharap agar revisi selesai secepatnya.
’’Setidaknya sampai akhir masa sidang ini sudah ada draft Revisi UU Migas versi DPR untuk kemudian segera dibahas bersama pemerintah,’’ jelasnya. (dim/flo/jpnn)