Ryaas: Pilkada DKI Patut Dicontoh
Jumat, 15 Januari 2010 – 17:51 WIB
Menurut Ryaas, bukan hanya dalam bentuk pengaturannya, tapi sikap para kandidat yang mau menerima kekalahan dari kandidat juga harus dicontoh. "Saat Fauzi Bowo diumumkan menang dari lembaga survei berdasarkan quick count, pasangan yang kalah (langsung) menerima dan menyampaikan ucapan selamat," katanya.
Sementara dari sisi regulasi, kata Ryaas pula, kekerasan itu juga dapat terhindarkan bila yang disahkan kemenangannya mendapat suara 50 persen plus satu. Alasannya, calon yang menang memiliki legitimasi yang kuat, karena memang mayoritas memilihnya seperti pada Pilkada DKI Jakarta.