Ryaas: Pilkada Gagal Pilih Pemimpin
Jumat, 04 Juni 2010 – 09:24 WIB
Data tersebut, lanjut Ryaas, relevan dengan pendapat banyak pengamat yang mengatakan bahwa hasil pilkada langsung tidak lebih baik dibandingkan dengan hasil pilkada yang dilakukan secara tidak langsung, yakni melalui pemilihan di DPRD. Dia mengatakan, kepala daerah hasil pemilukada secara langsung yang ternyata tidak memuaskan itu, merupakan wujud bahwa demokrasi telah mengalami distorsi.
Dia lantas memberikan paparan panjang lebar mengenai prasyarat bagi sebuah negara untuk bisa menjalankan demokrasi secara baik dan memuaskan. Yakni, kecerdasan minimum masyarakatnya dan kesejahteraan minimum masyarakatnya. "Ketika demokrasi dijalankan tanpa ada dua hal itu, maka dia akan mengalami distorsi," terang mantan menteri otda era pemerintahan Presiden Gus Dur itu.