S Bisa Saja Soekarnoputri

Selasa, 03 Februari 2009 – 15:37 WIB

JAKARTA - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai adanya petinggi TNI yang berprinsip asal bukan 'S' dalam bursa pertarungan pilpres mendatang, masih terus mendapat tanggapan dari sejumlah tokoh. Namun, ada hal baru menyangkut isu ini. Hidayat Nurwahid mengatakan, inisial 'S' sangat multitafsir. Bisa saja yang dimaksud 'S' adalah juga Megawati Soekarnoputri.

"Bisa juga 'S' ditafsirkan Sutiyoso, Susilo, Subianto, bisa juga Soekarnoputri," ungkap Hidayat Nurwahid di gedung DPR, Senayan, Selasa (3/2).

Namun menurutnya, pernyataan SBY tersebut hanyalah semacam warning agar TNI dan Polri bisa benar-benar bersikap netral dalam pemilu mendatang. "Sedang soal netralitas TNI dan Polri adalah kepentingan kita semua, bukan hanya SBY," ujar Ketua MPR itu.

Dia tidak yakin bahwa pernyataan SBY itu memicu sikap saling curiga di kalangan internal TNI dan Polri. Katanya, tanpa pernyataan SBY itu, sikap saling curiga tetap bisa saja muncul. (sam/JPNN)

JAKARTA - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai adanya petinggi TNI yang berprinsip asal bukan 'S' dalam bursa pertarungan pilpres