S dan MS Masuk Warung Bubur Sambil Menenteng Celurit, Banjir Darah
Saat beraksi, pelaku S dan MS yang masing-masing membawa sebilah celurit masuk ke dalam warung sedangkan lima orang lainnya menunggu di luar.
"Kedua orang tersebut langsung mangambil kotak amal yang ada di warung yang berisi sekitar Rp800 ribu," ujar Yusri.
Tak hanya itu, kedua pelaku juga mengambil ponsel milik seorang pelanggan warung tersebut.
Lantaran tak menerima, korban sempat melawan tetapi pelaku S membacok dengan sebilah celurit ke dada korban hingga meninggal dunia meski sempat dibawa ke rumah sakit.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan dua pelaku tersebut dan seorang penadah.
"Pertama kami amankan saat itu adalah saudara D penadah pada 13 Juli, kemudian MS dan S pada 14 Juli," tutur Yusri. (mcr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?