Saat Berangkatkan KRI SIM-367 ke Lebanon, Panglima Beri Pesan Khusus Kepada 119 Prajurit
Selama penugasan, kapal yang merupakan jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II ini akan memberikan kontribusi kepada Maritime Task Force/UNIFIL mulai dari pelaksanaan patroli rutin, latihan bersama baik dengan Lebanese Armed Forces (LAF) – Navy maupun unsur-unsur Maritime Task Force/UNIFIL lainnya di Area of Maritime Operation (AMO).
Salah satu keunggulan dari KRI SIM-367 adalah dapat melaksanakan pengawasan perairan melalui udara dengan mengoperasionalkan Helikopter AS 565 Mbe Panther.
KRI Sultan Iskandar Muda (SIM-367) akan mengemban misi perdamaian dunia dalam Satgas MTF selama satu tahun ke depan menggantikan KRI Sultan Hasanudin-366 yang telah bergabung bersama unsur-unsur MTF dari negara-negara seluruh dunia lainnya atau Troops Contributing Countries (TCC) di Lebanon selama lebih kurang satu tahun.
Pada kesempatan itu, tampak hadir Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya I Nyoman Gede Ariawan, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi.
Selain itu, Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Viktor Hasudungan Simatupang, Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, Wali Kota Batam H Muhammad Rudi serta para pejabat utama TNI/Polri dan Forkopimda Provinsi Kepri dan Kota Batam.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: