Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saat Ini Momentum Emas Megawati Jadi Tokoh Pemersatu Bangsa Melawan Kezaliman Rezim

Rabu, 14 Agustus 2024 – 13:19 WIB
Saat Ini Momentum Emas Megawati Jadi Tokoh Pemersatu Bangsa Melawan Kezaliman Rezim - JPNN.COM
Sekretaris Jenderal Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) Rudi S Kamri. Foto: source for jpnn

"Saat itu Ibu Megawati tampil sebagai tokoh pemersatu bangsa yang anti-anarkis, termasuk ketika kantor partainya diserbu pada 27 Juli 1996 di mana Ibu Megawati tetap taat asas dan konstitusional. Bayangkan kalau saat itu Ibu Megawati menyerukan revolusi, pasti bisa hancur bangsa ini," jelasnya.

Seusai Soeharto lengser dan digelar Pemilu 1999 yang dimenangkan PDI Perjuangan, kata Rudi, sang ketua umum, yakni Megawati juga tetap taat asas dan konstitusi meskipun sebagai pemenang pemilu.

Putri Proklamator RI Bung Karno itu hanya mendapat porsi Wakil Presiden RI karena rekayasa politik Poros Tengah, sehingga yang menjadi Presiden adalah KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang parpolnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bukan pemenang Pemilu 1999.

"Saat itu Ibu Megawati tetap taat asas dan konstitusi, meskipun dizalimi," paparnya.

Nah, kata Rudi, kini ketika pemerintahan Presiden Jokowi banyak berbuat kezaliman, baik kepada elite politik termasuk Megawati, dan terutama kepada rakyat, Presiden ke-5 RI ini harus tampil ke depan menjadi tokoh pemersatu bangsa untuk melawan kezaliman rezim, seperti yang pernah Megawati lakukan di pengujung era Orde Baru.

"Ibu Megawati harus tampil kembali sebagai tokoh pemersatu bangsa, dengan bersama-sama rakyat melakukan perlawanan terhadap kezaliman rezim, bukan dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, tetapi sebagai tokoh pemersatu bangsa," cetusnya.

Kezaliman itu, jelas Rudi, tercermin dari lahirnya beberapa undang-undang dan aturan yang tidak berpihak kepada rakyat, tetapi berpihak kepada oligarki dan konglomerat, serta kecurangan-kecurangan dalam Pemilu 2024, dan sebentar lagi dalam Pilkada 2024 yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada Rabu (27/11/2024).

Bagaimana cara melawan kezaliman-kezaliman itu? Menurut Rudi, sebagai tokoh bangsa yang sudah banyak makan asam garam politik, Megawati tentu sudah punya cara untuk melawan kezaliman rezim dengan tetap taat hukum dan konstitusi.

Hasil survei diduga rekayasa menunjukkan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo masih relatif tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA