Saat Mandalika Berpesta, Anjing-Anjing di Sekitarnya Mati Tersiksa
"Tubuh anjing-anjing ini membengkak dan sempat ditemukan mati," katanya.
Dia mengatakan bahwa sebelumnya pada laman website Disnak Pemprov NTB mencantumkan tentang agenda pemberantasan anjing liar di sekitar sirkuit Mandalika.
Namun, di lain kesempatan, pejabat Disnak membantah telah meracun anjing-anjing tersebut.
"Ini tentu perlu kita pertanyakan, metode pemberantasan yang mereka lakukan seperti apa? Jika ucapan mereka mengatakan bahwa tidak ada budget untuk beli bius, lalu apakah meracun adalah solusi? Tentu tidak," ujarnya.
"Sirkuit tersebut tidak mengamankan wilayahnya dengan membangun security barrier kah? Lalu malah menghantam hewan-hewan yang sudah ada lebih dulu di sana?" lanjutnya.
Dirinya pun mengingatkan jangan sampai kasus kematian anjing dan hewan lainnya di area sirkuit Mandalika terdengar oleh para pembalap dan penyelenggara utama World Superbike (WSBK).
"Jangan sampai berita ini didengar para pembalap dan pihak penyelenggara utama event internasional ini, karena mereka tentunya tidak mau ajang balap mereka berlumuran darah anjing yang diracun oleh pihak yang mau mengambil jalan pintas," kata dia.
Doni pun menyebut bahwa pihak-pihak yang diduga meracun anjing-anjing tersebut harus bertanggung jawab.