Saat Menpar Berbagi Semangat Digitalisasi Komunikasi Publik
jpnn.com, MATARAM - Menpar Arief Yahya kembali mengajak seluruh elemen masyarakat melompat jauh menuju target menjaring 20 juta wisatawan di 2019. Caranya, via Go Digital.
Jurus ini disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menjadi salah satu pemateri dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema Manajemen Komunikasi Pemerintah di Era Digital, Jumat (17/11) di Hotel Aston Inn, Mataram. “Digitalisasi komunikasi publik merupakan sebuah keharusan agar tidak ketinggalan zaman,” ujar Menpar Arief Yahya.
Pembicara lain, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Juru Bicara Presiden Johan Budi sebagai moderator, terlihat serius menyimak Menpar Arief Yahya.
Tema yang dibicarakan bukan sekedar untuk gaya-gayaan. Itu diangkat menjadi new hope Indonesia untuk naik panggung sebagai the best digital marketing in the world. Nomor satu di dunia, dan menyentuh semua orang di muka bumi.
"Kita harus sadar, digital itu akan semakin akrab dengan kehidupan orang. Strategi-strategi yang saya pikirkan harus bisa cepat tersampaikan ke seluruh aparat di berbagai daerah. Ingat, yang cepat memakan yang lambat, bukan yang besar memakan yang kecil," kata Menpar Arief Yahya.
Dalam materi presentasi berjudul “Wonderful Indonesia Go Digital” itu Menpar mengatakan, data-data yang disampaikan pun harus akurat agar bisa meraih kepercayaan publik. “Kita harus menyampaikan data dari sumber primer yang diakui dalam standar global, sumber data itu jangan menggunakan opini pribadi tanpa data pendukung,” ujar Menpar.
Dengan saluran digital yang penetrasinya cepat dan luas, jangan sampai karena data yang tidak benar justru menjadi blunder. Atau bahkan dianggap sebagai pencitraan. “Kinerja yang hebat dan berhasil adalah dengan data yang dapat dipertanggungjawabkan merupakan komunikasi publik terbaik,” ujar Menpar dengan memberi contoh penghargaan yang diraih oleh Wonderful Indonesia dalam berbagai kompetisi internasional.
Bercerita mengenai digitalisasi Kemenpar, mantan Dirut Telkom ini memberikan contoh penyebaran informasi dari generasi muda bernama Generasi Pesona Indonesia (GenPI). Inilah barisan anak muda yang suka posting pariwisata. Komunitasnya getol dan tidak henti-hentinya menggunakan jari mereka untuk pariwisata Indonesia. Passion mereka memang di pariwisata. Setiap hari mempromosikan tem-tema pariwisata, sehingga makin bergairah di Instagram, Facebook, Twiter, YouTube, WeChat, Weibo, Line, Path, dan platform medsos lainnya.