Saat Nonton TV, Tewas Digigit Ular

Sabtu, 19 Desember 2009 – 13:43 WIB

BLITAR - Nahas menimpa Ansori, warga Dusun Sumberejo, Desa Jabung, Kecamatan Talun. Pria 35 tahun itu meregang nyawa setelah digigit ular weling kemarin. Ular sepanjang semeter itu mematoknya saat asyik menonton televisi di rumah. Sebelum ajal menjemput, korban sempat berupaya memukuli ular yang menggigit kaki kirinya.

Mujiono, salah satu warga menuturkan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 20.00. Awalnya, Ansori bersama putranya, Yuda, 2,5 tahun, sedang asyik melihat salah satu acara televisi di ruang tengah rumahnya. Selang beberapa menit kemudian, putranya tertidur di atas karpet di depan televisi. Karena suasananya dingin, korban memindahkan putranya tidur ke dalam kamar. Setelah membobokan Yuda, Ansori kembali lihat televisi. Nah, di situlah awal petaka terjadi. Saat kembali duduk di karpet, mendadak merasakan ada sesuatu yang bergerak di bawah pantasnya. Setelah karpet dibuka, ternyata ada seekor ular melingkar. Melihat hal itu, korban segera mengambil tongkat sapu untuk mengusir ular dari dalam ruangan. Sayang, saat korban mendekat untuk mengusir, weling tersebut menggigit kaki kiri hingga mengerang kesakitan. Merasa tubuhnya terancam, korban berupaya menghabisi ular tersebut, dengan cara memukulkan tangkai sapu ke tubuh ular hingga kepalanya hancur. Namun, tanpa disadari, tubuh korban mulai merasa sakit. Hal itu, disebabkan bisa ular weling yang menancap melalui kaki kirinya mulai bekerja dan menyumbat aliran darahnya. Sebelum istrinya datang, untuk memberikan pertolongan. korban keburu meregang nyawa dan akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di samping ular yang juga sudah mati tersebut.

Kabag Binamitra Polres Blitar Kompol Muhamamd Kholil ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut perwira pangkat melati satu di pundak, pihaknya masih tetap menyelidiki peristiwa tersebut, meskipun kuat dugaan korban tewas karena digigit ular. "Meskipun, saat ini jenazah korban sudah dimakamkan, namun, kasus ini masih dalam penyelidikan," ucapnya. (tri/aj)