Saat Pengajian NU, MPR Sosialisasikan Empat Pilar
jpnn.com, GRESIK - Ribuan masyarakat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu malam, 30 Oktober 2019, memenuhi Lapangan Tanjung Anyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura. Mereka berada di sana untuk menghadiri Pengajian NU dalam rangka memperingati Hari Santri.
Dalam pengajian yang diisi oleh penceramah KH. Manarul Hidayat, hadir Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, tokoh-tokoh NU Bawean serta perangkat kecamatan dan desa.
Dalam pengajian juga ada penyampaian Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau popular disebut Empat Pilar MPR.
Jazilul mengatakan momentum itu digelar untuk memperingati Hari Santri sekaligus tanggung jawab dirinya sebagai pimpinan MPR untuk melakukan Sosialisasi Empat Pilar di Pulau Bawean. Sebab di tempat itu diakui hampir seratus persen penduduknya adalah kaum santri. Karena seratus persen kaum santri maka pengajian dihadiri oleh ribuan orang.
"Acara ini diumumkan di masjid dan musala,” tuturnya.
Dalam sosialisasi, Jazilul mengingatkan kembali atau memompa semangat kepada masyarakat akan pentingnya Empat Pilar. Diakui sebenarnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan kaum santri sudah kuat.
“Santri itu mengedepankan cinta Tanah Air,” ujarnya.
“Bahkan pelajaran Empat Pilar diajarkan di pesantren sejak kecil seperti ada bait lagu Cinta Tanah Air sebagian dari iman,” ungkapnya.