Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saat Puasa Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Obat

Rabu, 15 Mei 2019 – 20:54 WIB
Saat Puasa Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Obat - JPNN.COM
Ilustrasi obat. ANTARA/HO

jpnn.com - Jika Anda harus minum obat saat puasa, tak perlu khawatir. Selama bulan Ramadan, pola makan, minum, tidur, termasuk minum obat pasti akan berubah. Jika bulan puasa kali ini Anda tengah menjalani terapi obat akibat kondisi medis tertentu, ada solusi untuk mengatasi hal ini.

Pada penderita penyakit tertentu, waktu yang leluasa untuk minum obat berubah dari 24 jam menjadi 10,5 jam. Pembagian waktu minum obat ini harus benar-benar diperlukan agar efek obat tersebut tetap optimal.

Obat yang paling sering diberikan dokter itu biasanya untuk diminum sebanyak tiga kali sehari. Selain itu, ada pula yang dua kali atau hanya satu kali per hari.

Jika tidak puasa, sederhananya minum obat sebanyak tiga kali sehari itu setiap 8 jam. Kalau obat empat kali sehari, jadinya obat diminum tiap 6 jam sekali. Kalau obatnya hanya sekali sehari, rentang toleransinya adalah 24 jam.

Kalau obat yang diresepkan dokter hanya dikonsumsi satu hari sekali, tentunya Anda tak perlu repot berpikir, karena obat bisa dikonsumsi saat sahur atau buka puasa (atau rentang waktu tersebut). Namun, jika misalnya obat yang harus dilahap 3-4 kali sehari, bagaimana cara membagi waktunya?

Tips aman minum obat saat puasa

Mengenai waktu minum obat saat berpuasa, kuncinya adalah memaksimalkan waktu-waktu ketika Anda diperbolehkan makan dan minum.

"Minum obat saat puasa itu harus mengikuti waktu-waktu tertentu. Biasanya obat harus diminum tiga kali dalam sehari atau setiap 8 jam. Tapi karena sedang puasa, ya, tidak bisa lagi dan harus disiasati. Paling amannya adalah minum obat saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur,” ujar dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter.

Biasanya obat harus diminum tiga kali dalam sehari atau setiap 8 jam. Tapi karena sedang puasa, ya, tidak bisa lagi dan harus disiasati.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News