Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saat Traveling akan Lebih Aman dengan BPJS, Ini Buktinya...

Sabtu, 09 April 2016 – 05:20 WIB
Saat Traveling akan Lebih Aman dengan BPJS, Ini Buktinya... - JPNN.COM
Foto: dokumen JPNN.Com

Setelah melalui pemeriksaan awal, pihak rumah sakit memberi rujukan ke Rumah Sakit Jantung di kawasan Matraman, Jakarta Timur.

Di RS Jantung Matraman, dokter mendiagnosis Tanzil mengalami penyempitan katup mitral pada organ jantung. Untuk itu harus segera diberikan tindakan medis ballon mitral valvuloplasty atau memperlebar katup dengan cara memasukkan balon.

“Rumah sakit menjelaskan Tanzil harus dibalon, biayanya sekitar Rp 60 juta yang harus segera disetorkan,” kata Elzami, paman Tanzil, bercerita via telepon. Elzami mengakui, saat itu keluarga besar Tanzil bingung tak alang kepalang. Bagi mereka uang sebesar itu terlalu banyak untuk diadakan secepat itu. Tanzil sendiri baru beberapa bulan bekerja di Jakarta, belum punya banyak koneksi dan teman.

Untunglah dalam kebingungan  Tanzil sempat bilang ia termasuk peserta BPJS. Masalahnya, kartu BPJS Tanzil tertinggal di kampung halaman, sehingga menyulitkan prosedur administrasi. Saat itu keluarga sempat menghubungi pihak BPJS, sehingga terjadi komunikasi tiga arah, keluarga Tanzil- pihak RS dan BPJS. 

“Pihak BPJS akhirnya hanya minta nomor kepesertaan Tanzil,” kata Elzami. Setelah perbincangan cukup lama, pihak BPJS berhasil meyakinkan rumah sakit untuk menerima Tanzil dan menggelar operasi secepatnya.

Elzami yang kembali dihubungi Rabu (6/4) malam pascaoperasi, bercerita dengan antusias. Elzami mengatakan, dirinya mengaku sangat apresiatif dengan langkah cepat BPJS. “Bayangkan, baru Selasa pagi kami bisa mengirim nomor BPJS Tanzil. Hanya nomor.”

Tentang biaya, Elzami mengatakan tak sepeser pun keluarganya mengeluarkan dana untuk pengobatan Tanzil.  “Sudah clear, tidak ada masalah dan keponakan saya sudah ditangani dengan baik dan selamat. BPJS dan pihak rumah sakit juga kooperatif,” ujar Elzami, bercerita melalui sambungan telepon.

Menurut Irfan, kejadian seperti itu semestinya tidak terjadi apabila yang bersangkutan membawa kartu BPJS. “Peserta cukup membawa kartu BPJS aktif untuk syarat administrasi, itu saja. Tetapi kalau pemeriksaan biasa harus didaftarkan lebih dulu di kantor BPJS setempat,” kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News