Saatnya Si Nyonya Tua Balas Dendam sama Barcelona
jpnn.com, NYON - Undian perempat final Liga Champions mempertemukan Juventus dan Barcelona. Kenangan final Liga Champions musim 2014-2015 langsung melintas.
Ya, kedua tim terakhir bersua di final Liga Champions 2014-2015 yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin. Juventus jelas paling antusias menyambut laga ini. Bagaimana tidak, aroma dendam masih terasa akibat kekalahan di final tersebut. Kini, Gianluigi Buffon cs memiliki kesempatan untuk membalasnya. Sudah pasti I Bianconeri - julukan Juventus, berambisi mengalahkan Barcelona sekaligus menyingkirkannya.
Bukan apa-apa, di final Liga Champions 2014-2015, Juventus menelan kekalahan 1-3. Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar bergantian menjebol gawang Buffon. Sementara Si Nyonya Tua, julukan Juventus, hanya mencetak satu gol lewat Alvaro Morata yang kini telah kembali berkostum Real Madrid.
"Hasil undian yang sangat menarik. Kami kembali bertemu Barcelona yang berarti mengingatkan kami akan kekalahan di final Liga Champions 2014-2015. Balas dendam? Silakan saja mengatakan seperti itu. Barcelona adalah tim elite di dunia. Namun, kami tidak takut karena kami adalah tim yang kuat. Kami bisa bersaing dengan mereka," sebut Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, di laman UEFA.
"Namun Juventus saat ini berbeda dengan yang dikalahkan Barcelona di final 2014-2015. Kami telah banyak peningkatan dan kami akan bermain tanpa rasa takut melawan Barcelona," imbuh Nedved.
Sementara itu, Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, tak akan menganggap remeh Juventus meski mereka kalahkan di final 2014-2015. "Kami menghormati Juventus. Ada yang menarik dari duel ini, kami akan melawan Dani Alves yang pernah menjadi ikon di sini. Ini pertama kali kami bersua Dani Alves sebagai musuh setelah meninggalkan Camp Nou Juli lalu," beber Mestre.
Juventus dan Barcelona sendiri bisa dibilang rival di pentas Eropa. Keduanya sudah 9 kali bertemu di semua ajang Eropa. Ternyata, Juventus memiliki rekor yang lebih baik. Mereka meraih 4 kemenangan, sedangkan Barcelona 3 kemenangan, dan 2 sisanya berakhir seri.
Selain itu, kedua tim sudah pernah dua kali bertemu di perempat final Liga Champions yakni 1985-1986 dan 2002-2003. Hasilnya, mereka saling menyingkirkan. Pada 1985-1986, Barcelona yang melaju ke semifinal. Sedangkan pada 2002-2003, giliran Juventus yang lolos ke semifinal. (epr/jpg/jpnn)