Saatnya Wujudkan Gelar Juara yang Tertunda
jpnn.com - ALFRED Riedl is back! Ya, pelatih kelahiran Wina Austria 64 tahun silam itu akhirnya menginjakkan kaki kembali ke Indonesia dengan status terhormat, pelatih Timnas Indonesia.
Riedl sebelumnya pernah melatih Timnas Indonesia pada pagelaran Asean Football Federation (AFF) Cup 2010. Berstatus tuan rumah, Indonesia hanya mampu meraih predikat runner up, setelah kalah 0-3 atas Malaysia di final Leg I dan hanya mampu menang 2-1 di Leg II.
Alfred Riedl sebenarnya pernah kembali jelang pagelaran AFF Cup 2012 di Malaysia. Saat itu Riedl melatih tim "The Real Timnas" yang dibentuk oleh Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Sayang, tim asuhan Riedl gagal berangkat ke Malaysia, karena AFF hanya mengakui timnas asuhan Nil Maizar.
Kini oleh PSSI yang telah reda dari konflik internal, Alfred Riedl dikontrak selama tiga tahun untuk mewujudkan "Gelar yang Tertunda" di AFF 2010. Riedl pun harus kerja keras dan peras otak. Karena jika gagal di AFF 2014, Riedl akan dipecat.
Sanggupkah Riedl? Seperti apa program awal Riedl di masa kepelatihannya. Berikut penuturan Riedl kepada wartawan, termasuk Mahbub Amiruddin dari JPNN.Com, beberapa saat setelah teken kontrak dengan PSSI di Hotel The Sultan Jakarta, Sabtu (7/12).
Bagaimana perasaan Anda kembali ke Indonesia?
Tentu saya sangat senang. Sekarang saya bisa bertemu dengan kalian lagi. Kita akan melihat ke depan, mencoba menuai sukses bersama di tahun 2014 (AFF Cup 2014). Saya akan mewujudan gelar yang tertunda saat gagal membawa Indonesia juara di tahun 2010.
Anda optimis bisa merebut AFF Cup 2014?