Saddil Ramdani Minta MAAF kepada Masyarakat Indonesia
jpnn.com, YANGON - Winger Timnas U-19 Saddil Ramdani meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saddil merasa, gara-gara dia timnya rugi dan gagal menaklukkan Thailand dalam semifinal Piala AFF U-18 di Thuwunna Stadium, Jumat (15/9) sore.
Di laga itu, Saddil dikartu merah pada pengujung babak pertama. Pemain asal klub Persela Lamongan itu memang baru dimasukkan oleh pelatih Indra Sjafri pada menit ke-45 menggantikan Feby Eka Putra. Tak sampai satu menit di lapangan, Saddil sudah diganjar kartu merah oleh wasit.
Penyebabnya adalah aksi sikut Saddil ke dada pemain Thailand. Saddil melakukan tindakan kurang terpuji itu setelah punggungnya terkena lutut lawan. Insiden itu memang sempat luput dari pandangan wasit. Namun, ofisial pertandingan yang berada di dekat kejadian itu langsung melaporkannya kepada wasit.
Saat pemain lain sudah masuk ke ruang ganti, Saddil harus menunggu keputusan wasit. Setelah mendapat masukan dari para asistennya, wasit langsung mengeluarkan kartu merah sehingga Saddil tak lagi bisa bermain pada babak kedua. Indonesia pun terpaksa tampil dengan sepuluh orang pada sisa 45 menit.
"Saya pribadi meminta MAAF sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas perilaku saya yang merugikan team ini, saya benar-benar refleks atas tindakan saya karena saya kaget dilutut dari belakang tapi ini semua pelajaran berharga bagi saya," tulis Saddil di Instagram Story @saddilramdani76.
Saddil mengakui kesalahannya. Dia juga ikhlas jika ada yang menyalahkan tindakannya sebagai penyebab kegagalan Indonesia. "Apabila Anda mau menghujat silahkan, tapi saya pribadi meminta maaf atas perilaku dan tindakan yg merugikan team dan masyarakat Indonesia..." pungkas Saddil. (ira/jpc)