SADIS! Bayi Cantik Tewas Dicekik Ibu Kandung
Pelaku Hinsa Monika Pakpahan mengaku dirinya nekad menghabisi nyawa anaknya karena masalah keluarga. Dia mengisahkan, suaminya, Marten Liufeto sebelum berangkat kerja sempat meminta uang untuk mengisi bensin di sepeda motor sebesar Rp 10 ribu. Namun Hinsa tak memberi uang, sehingga Marthen menegaskan padanya bahwa jika tak dapat uang, maka dia baru bisa pulang besok (Sabtu, 21 Mei 2016, red).
Hinsa mengaku, sebelum menghabisi nyawa putrinya, dia menutup pintu dan jendela kamar. “Tadi, sebelum bunuh anak saya (Gisela Abigail Liufeto, red) saya tutup pintu kamar kos serta jendela. Dia (Gisela Abigail Liufeto red) tidur di lantai. Saya tutup hidung dan mulutnya pakai telapak tangan kanan selama 15 menit,” tutur Hinsa.(JPG/gat/fri/jpnn)