Sadis Bro, Leher Istri Sendiri Ditusuk Pakai Obeng

jpnn.com - PONOROGO - Lin, 31, masih tergolek lemah di RSUD dr Harjono, Ponorogo Rabu (30/12). Nada suaranya lirih. Memar di wajah akibat pukulan Nto, 23, suaminya, masih membekas. Leher kanannya masih terluka akibat tusukan obeng suaminya. Bahkan, tenggorokannya masih sakit ketika menelan makanan.

''Suami saya memang seperti itu sejak tiga bulan terakhir,'' kata Lin. Nto, suami kedua Lin yang delapan tahun lebih muda darinya, tersebut memiliki sifat temperamental. 

Sikap Lin yang tidak sesuai dengan keinginan suaminya itu selalu berujung kekerasan. Lin menyatakan sudah tidak bisa mengingat perlakuan kasar yang diterima sejak tiga bulan menikah.

Tamparan, pukulan, dan tendangan menjadai nasi sayur ibu satu anak tersebut. Namun, Lin menuturkan bertahan lantaran tidak ingin pernikahan keduanya itu kembali gagal. ''Kalau mabuk malah jarang kasar,'' jelasnya sembari menyebut dirinya pernah hingga muntah darah karena ditampar berulang-ulang.

Puncak kesabaran korban berakhir Sabtu malam (26/12) saat suaminya kembali ringan tangan. Tindakan kasar tersebut dilakukan di depan umum. Yakni, saat korban menunggu proses kelahiran tetangganya di rumah sakit. Tersangka naik pitam saat istrinya menolak pulang ketika dijemput.

Korban langsung menjadi bulan-bulanan tersangka di rumah sakit. Pertengkaran itu sempat dilerai tetangganya, namun kembali berlanjut di rumah. ''Saya dipukul dan ditendang. Suami saya juga mengancam membunuh sambil bawa obeng,'' ungkapnya.

Nyawa korban terselamatkan setelah tetangganya menolong. Warga yang iba langsung menghubungi petugas. Tersangka pun diamankan kemarin sekitar pukul 02.00. 

Di hadapan petugas, Nto mengaku kesal lantaran istrinya kerap melawan perintah. Namun, dia menampik bakal membunuh. Tersangka beralasan, perbuatan itu hanya untuk menakut-nakuti istrinya.