Sadis! Buruh Bangunan Tewas Dibacok dan Dikeroyok 6 Pelaku
jpnn.com - RUMBIA - Seorang buruh bangunan, Rian alias Irang tewas dibunuh secara sadis. Peristiwa berdarah itu terjadi di wilayah Poleang, Kabupaten Bombana, Sultra, Selasa (21/4) sore sekitar pukul 16.00 Wita.
Kronologis kejadian berawal ketika Râ®ian sore itu mengendarai sepeda motor bersama rekannya, Yono. Saat melintas di penurunan Gunung Lapuse, Desa Batuputih, Kecamatan Poleang Selatan, ia tiba-tiba dihadang Hb (24) bersama lima rekannya.
Begitu berhenti, Rian bersama Yono lalu dipukul dengan kayu hingga terjatuh dari motor. Situasi ini lalu dimanfaatkan Hb cs. Mereka membacok pemuda berusia 26 tahun itu berulang-ulang. Nyawa Rian tidak tertolong dan meninggal di TKP.
"Saat korban dihadang, rekannya (Yono) lari menyelamatkan diri. Meski sempat dikejar, nyawanya (Yono) terselamatkan," kata anggota Polres Bombana.
Kapolres Bombana, AKBP Sugeng Widodo mengatakan, pembunuhan tragis yang terjadi di Poleang dilakukan enam orang. Dari jumlah itu, tiga diantaranya ditetapkan sebagai pelaku utama. Sementara tiga lainnya, turut serta membantu penganiayaan tersebut.
Sugeng menambahkan, enam pelaku pembunuhan itu ditangkap Rabu (22/4) pagi di Toburi. Mereka dibekuk atas kerja sama anggota polisi, masyarakat dan keluarga tersangka. Sampai siang kemarin, para tersangka masih diperiksa intensif oleh penyidik.
Mengenai motif penbunuhan, kapolres mengungkapkan, persoalan itu dipicu dendam lama. Informasinya, saat ada acara pesta di Poleang beberapa bulan lalu, korban dan tersangka pernah terlibat cekcok. Persoalan yang menyebabkan hilangnya nyawa Rian ini kata Kapolres lagi-lagi dipicu oleh minuman keras.
Di tempat terpisah, Kasatreskrim Polres Bombana, AKP Susanto menjelaskan, motif pembunuhan yang dipicu dendam lama ini memang sudah direncanakan oleh para tersangka. Susanto mengaku, akan mengembangkan penyidikan kepada para tersangka untuk mengetahui pasti motif hingga dilakukan pembunuhan sadis tersebut.