Sadis! Geng Motor Bunuh Pekerja Galangan
jpnn.com - SAGULUNG - Laode Agus Tamin warga kaveling Sagulung Bahagia blok N nomor 1, Sagulung, tewas ditikam sekelompok remaja bersepeda motor di depan ruko Tunas Regency, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (28/6) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Pemuda 26 tahun sempat dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji, namun nyawanya tak tertolong sebab ada dua luka tusukan yang cukup dalam dan lebar di lambung kiri dan punggungnya.
Informasi yang diterima di lapangan, kejadian naas yang menimpa pekerja kapal itu bermula dari kegiatan lari pagi oleh Laode bersama empat rekannya di komplek rumahnya di taman depan ruko dan perumahan Tunas Regency. Saat jogging bersama rekan-rekan sebayanya, kelompok Laode diteriakin kata-kata kotor oleh enam orang kelompok pemuda lainnya yang berboncengan dengan sepeda motor di jalan raya depan lokasi mereka jogging.
"Mereka (para pelaku) pakai dua motor bonceng tiga semua, satu motor Vega R warna biru putih, satu lagi motor Supra warna hitam," kata Sanjaya, salah satu rekan Laode yang selamat saat dijumpai di RSUD Embung Fatimah.
Mendengar teriakan para remaja tersebut, kelompok Laode lantas membalas dengan kata-kata yang sama. Balasan kelompok Laode tak diterima oleh pelaku. Mereka lantas mendatangi kelompok Laode dan terjadi pertengkaran. "Mereka nyerang kami karena tak diterima diteriakin balek,"kata Ridwan rekan Laode yang lainnya.
Perkelahian pun tak terelakan. Empat rekan Laode meladeni empat lawan mereka dengan sistem duel satu lawan satu, namun Laode yang berbadan lebih besar melawan dua pelaku sekaligus. "Mereka enam, kami hanya lima orang, jadi yang lawan Laode dua orang," kata Ridwan.
Dalam perkelahian itu, meskipun melawan dua orang , Laode kata Ridwan dan Sanjaya terlihat lebih kuat. Kedua lawan Laode yang merasa tak kuat melawan Laode lantas mengambil senjata tajam jenis sangkur yang dibawa mereka dan menyerang Laode. "Mau kalah mereka, makanya pakai sangkur untuk tikam Laode," kata Ridwan.
Satu dari dua lawan Laode lantas menikam lambung kiri dan punggung Laode sehingga Laode tumbang bersimbah darah. "Usai tikam mereka semua langsung kabur ke arah Tanjunguncang. Kami tak bisa kejar karena kami ke sana pakai becak motor buntut," kata Ridwan.